<>

12 January 2025

maaf

Maaf karena ku tak bisa memenuhi keinginan(mu) sementara ini.
Mungkin skenario terbaik adalah aku harus melewati ini semua.
Lika liku dalam hutan rimba yang tidak banyak orang mau menempuhnya.
Sakit, kesal, kecewa. Semua campur aduk menjadi satu.
 Akupun belum membuat resolusi untuk tahun ini, namun ku percaya meski belumuran dengan dosa, ku tetap bangun tahajud tuk menemuiMu di sepertiga malam terakhir. Aku hanya Ingin bermunajat untuk kau maafkan, kau berkahi umur, kau kuatkan pundak untuk menempuh jalan yang tak mudah itu.
Entah kedepan ku mau jadi orang biasa, atau orang besar kah seperti yang nenekku inginkan.
Ku tetap percaya bahwa skenarioMu yang terbaik.
Maafkan aku.
Aku akan berubah menjadi lebih baik dan baik lagi besok pagi.
Nafas embun pagi pertama yang kuhirup setelah bangun dari lelapnya tidur malam. 
Akan ku syukuri sebagai nikmat terbesar yang tiada duanya dariMu.
Jejak langkah kaki yang kutempuh ku syukuri sebagai anugerah akan nikmat menjadi Muslim setiap sepersekian detiknya.
Sekali lagi maafkan aku.
Aku kan kembali dan kembali berubah besok pagi, hingga ku melafalkan kalimat tauhid di akhir hidupku.
Tuk bertemu pada perjumpaan terbaik dan kehidupan yang hakiki kelak.
Bertemu kekasihMu. Berharap akan syafaat beliau dan ridhoMu.
Aamiin ya Rabbal Alamin..

No comments :

Post a Comment