<>

09 November 2022

What Happens in the End of 2022

Sudah 4 tahun menempuh pendidikan di bangku perkuliahan dan di tahun ini mendapatkan gelar akademis sebagai seorang Sarjana Ekonomi Islam di sebuah Universitas ternama di Indonesia. 

Sudahkah harapan, mimpi, cita-cita itu terwujud sekarang? 

Menjadi seorang ekonom, politisi, dan figur penting yang menjadi penggerak perubahan bagi dunia Islam pada khususnya, secara global? 

Apakah mimpi itu berhenti sampai disini?

Mimpi yang berhenti karena terbentur antara idealisme dan realita kehidupan modern?

Ah, tidak... sudah sepantasnya jiwa, raga, dan seluruh tenaga ini dikerahkan kembali untuk menjadi pribadi yang diharapkan agama, bangsa, dan orang tua!

Sudah sepantasnya diri ini untuk bermuhasabah !

Ya! Come on, jangan mudah menyerah! tidak ingatkah engkau dengan sejarah masa lalu yang menyuguhkan berbagai peristiwa beserta dinamikanya?

14 abad yang lalu, atas izin Allah, melalui Rasulullah Muhammad SAW, cahaya Islam kembali terang dan datang di awal sebagai minoritas di tanah Arab khususnya, yang kala itu bersebrangan dengan kepercayaan penduduk setempat yang masih menyembah berhala

Kemudian tahun demi tahun, Islam menyebar ke belahan penjuru dunia, hingga sekarang mencapai hampir 2 Miliar penganut.

Begitu pula manusia, di setiap tahun, kuwartal, windu, dan dekade kehidupannya akan melalui yang namanya fluktuasi.

Ada sebuah hadits yang berbunyi, "Sebaik-baik Manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain". 

Yaap! benar, untuk bisa menjadi manusia yang paripurna, baik duniawi maupun ukhrawi, selama hidupnya manusia harus menebar kebermanfaatan bagi lingkungan di sekitarnya.

Hingga di akhir hidupnya nanti, akan memberikan "legacy" bagi dunia, sehingga menjadi ladang amal jariyah untuk bekal di kehidupan akhirat kelak.