WinToFlash, Cara Mudah Transfer File Windows Installer ke Flash Disk

Mungkin, pada suatu hari anda menemui problem, tidak bisa menginstall Windows melalui CD/DVD Rom. Jika itu yang terjadi, anda bisa mentransfer file Windows ke flash disk yang bisa digunakan sebagai media install. Trik ini juga bisa digunakan untuk menginstall netbook yang biasanya belum dilengkapi dengan DVD Rom internal.

Jika anda ingin mentransfer CD/DVD installer Windows ke dalam sebuah Flash Disk, anda bisa menggunakan aplikasi WinToFlash yang bisa didapatkan dengan gratis. Aplikasi ini akan mengcopy semua isi CD/DVD termasuk format file booting sehingga Flash Disk tersebut bisa digunakan untuk boting pada komputer maupun notebook.

Ada beberapa pilihan yang bisa yang bisa diperoleh pada aplikasi WinToFlash seperti cara mentransfer file

Berikut ini steb by step cara mentransfer CD Installer Windows ke Flash Disk (Pada artikel ini kita berasumsi akan menggunakan Windows 7):

• Download aplikasi WinToFlash di sini http://wintoflash.com/download/en/
• Jalankan aplikasi tersebut.
  
• Masukkan CD/DVD installer Windows 7 ke dalam CD/DVD Rom.
• Pilih transfer Windows 7 to USB Drive.
  
• Pilih lokasi di mana anda meletakkan source DVD installer (Drive dari DVD) dan pilih juga di mana lokasi flash disk berada (Drive dari flash disk).
• Ikuti proses selanjutnya (Termasuk persetujuan penggunaan lisensi Windows). Ikuti dan tunggu sampai semua proses selesai.
  

Setelah semua proses selesai, anda bisa menggunakan flash disk tersebut untuk keperluan install ulang tanpa harus menggunakan kepingan CD atau DVD Installer. Selain untuk Windows 7 (Seperti pada contoh ini), anda juga bisa menggunakannya untuk keperluan Windows versi lain yang terdapat pada software tersebut.

Selain  untuk install, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat bootable flash disk. Yang diperlukan hanya perlu memilih mana yang akan digunakan.

Selamat mencoba!

Read more: http://blog.fastncheap.com/transfer-file-windows-flash-disk/#ixzz2LKKyqSEy

Cara mengamankan flash disk

Flash disk merupakan tempat bagi Anda untuk menyimpan data agar data yang Anda simpan bisa di bawa kemana saja. Namun, justru malah flash disk pula yang menjadi sarana penyebar virus komputer nomor satu di dunia. Karena melalui flash disk, virus bisa berpindah-pindah tempat dan bersembunyi dengan aman.

Dan lagi, virus dalam flash disk juga bisa menghapus file-file dan data penting Anda. Namun bukan hanya virus, file penting yang terdapat di dalam flash disk sering kali di salah gunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Seperti menghapus, meng-copy ke dalam disk lainnya, meng-edit, bahkan jika data Anda sangat pribadi, si user “nakal” sanggup mempublikasikannya ke Internet. Seperti beberapa kasus lainnya, file yang sangat penting tersebut terdapat dalam Flash disk, namun ketika flash disknya hilang data tersebut pun di salah gunakan si penemu flash disk. Andaikata hilang, bukankah lebih baik data penting tersebut tetap terkunci ? 

Kali ini penulis akan mencoba membahas tentang melindungi data menggunakan Flash Disk Lock. Software ini di buat oleh programmer lokal asal kota medan yang di rahasiakan namanya. Untuk menggunakannya langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pastikan falsh disk anda sudah tercolok ke dalam PC.
2. Download aplikasinya di http://planetsoftware.blogspot.com/2010/11/flash-disk-lock-17.html. File ini tak lebih dari 601 kb.
3. Setelah di download, simpan aplikasinya ke dalam Flash disk kemudian jalankan dari flash disk tersebut.
4. Pada saat pertama kali di tampilkan, buatlah password Anda, kemudian klik Kunci untuk menyembunyikan semua file. File akan hilang, namun jangan khawatir, Anda bisa membuka kembali Flash disk Lock yang ada di dalam flash disk, kemudian masukkan kata kunci yang sudah Anda buat sebelumnya. Maka file akan kembali kelihatan. Lakukan hal yang sama jika ingin menyembunyikan file lagi.

Aplikasi ringan ini juga bisa mengganti background dalam flash disk Anda dengan gambar, klik saja tombol menu dan pilih ganti Buat gambar latar. Maka Anda akan di suguhkan dengan beberapa menu yang saya rasa Anda sudah bisa mengisinya sendiri.

Beberapa aplikasi sejenisnya seperti USB Secure merupakan aplikasi berbayar, namun pada Flash disk lock ini Anda tak perlu membayar, disamping itu aplikasi ini sudah di lengkapi dengan Morphost Antivirus yang bisa di download secara tersendiri. Selamat mencoba.

Cara mengunci screen/layar

Alangkah lebih baiknya jika Anda sedang tidak melakukan kegiatan di PC, maka PC tersebut terkunci. Hal ini juga bermanfaat dalam menghemat arus listrik rumah Anda. Tapi, biasanya sebelum Anda hendak menghidupkan kembali Screen yang terkunci tersebut, posisinya layar akan blank dan Anda tidak bisa melihat apapun.

Ada Software yang bisa mengunci layar screen Anda tanpa membuat nya blank, tetapi menjadikannya trasnparant. Namanya adalah ClearLock. Lantas bagaimana cara menggunakannya? berikut adalah langkahnya.

1. Unduh file nya di http://www.swanrivercomputers.com/programs/clearlock kemudian simpan ke Disk Anda.
2. Buka file winrar tersebut, kemudian masuk ke folder x86 jika Windows Anda 32-bit. Sedangkan x64 untuk WIndows 64-bit. Jalankan file ClearLock.exe.
3. begitu terbuka Anda akan langsung di suguhkan kolom password, isikan password Anda di kolom password, isi kan password di kolom password, dan ulangi mengetikkan password yang sama di kolom Confirm.
4. Maka secara otomatis Screen Anda akan terkunci, masukkan password yang Anda buat tadi untuk membuka Screen tersebut.

Aplikasi ini juga mempunyai beberapa keuntungan di antaranya adalah :

• Bisa di gunakan di mana saja termasuk menyimpannya ke dalam flash disk karena penggunannya tidak membutuhkan instalasi dan bersifat portbale.
• Ukuran nya yang kecil.
• Freeware, bebas di gunakan dan di sebarluaskan.

Namun ada juga beberapa kekurangan yang penulis termukan secara pribadi dari software ini, dan di antaranya adalah :

• Saat PC penulis dalam keadaan Screen terkunci, Anda masih bisa masuk ke dalam dan menggunakan aplikasi yang sedang terbuka, dengan cara menekan Shortcut Ctrl+Alt.
• Bugs.
• Terkadang aplikasi sering mengakibatkan Not Responding terhadap program lain, “mungkin” aplikasi ini masih dalam tahap Beta.

Namun tidak ada salah nya Anda mengoleksi aplikasi ini untuk sekedar mengunci screen Anda. Bisa saja sewaktu-waktu Anda sedang mengetik tugas di suatu tempat, kemudian Anda keperluan mendadak dan Anda di harus pergi secara buru-bur. Bukankah berbahaya meninggalkan PC dalam keadaan terbuka seperti itu? para user yang tidak bertanggung jawab akan segera mengutak-atik PC Anda, Namun dengan ClearLock Anda dapat mengatasi keraguan itu.

Mematikan Komputer Secara Otomatis dengan Wise Auto Shutdown

Energi adalah elemen terpenting dalam kehidupan manusia, miliaran manusia setiap hari menggunakan energi terutama listrik untuk menunjang kehidupan dan melakukan pekerjaan. Namun demikian layaknya energi lain, listrik pun dapat habis sehingga manusia tidak hanya dituntut untuk menciptakan energi alternatif sebagai cadangan tetapi juga dituntut untuk melakukan penghematan secara global.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadi bagian kampanye ini, di antaranya mematikan komputer ketika tidak digunakan dalam waktu yang lama, bagi Anda yang sering lupa atau terbiasa membiarkan komputer hidup tanpa digunakan, ada baiknya mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi ini, Wise Auto Shutdown.

Apa itu Wise Auto Shutdown? Aplikasi ini sesuai dengan namanya akan menjadi partner anda dalam melakukan penggunaan energi listri dengan bijak, di mana aplikasi Wise Auto Shutdown akan memberikan tool bantuan sehingga Anda dapat melakukan penjadwalan secara otomatis baik proses shut down, sleep, log off, atau power off. Seperti apakah cara kerja aplikasi ini? Yuk kita ulas satu per satu.

• Download dahulu aplikasinya di sini: http://wisecleaner.com/wiseautoshutdownfree.html
• Klik tombol download now dan ikuti halaman berikutnya.

• Di halaman Cnet, klik kembali tombol Download Now.

• Jika Anda ingin mendownload versi portabel-nya, silahkan ke halaman berikut: http://www.wisecleaner.com/download.html. Scroll mouse Anda ke bawah dan klik link Portable Version.

• Setelah proses instalasi selesai, klik file eksekusi instalasi dan klik Run untuk melengkapi proses instalasi secara online. Ikuti proses instalasi hingga selesai dan jalankan aplikasi seperti Anda menjalankan aplikasi lain.

• Ini adalah tampilan interface aplikasi Wise Auto Shutdown yang baru saja Anda instal, ada 5 pilihan yang dapat Anda lihat di sebelah kiri aplikasi di bawah teks Select a Task, pilih salah satu misalnya Shut down. Pada pilihan ini Anda dapat mengatur waktu kapan komputer akan otomatis mati mulai tanggal, bulan dan bahkan tahun. Apabila Anda ingin melakukan penjadwalan Shut down dalam rentang waktu harian, pilih Daily dan atur waktu yang tepat sesuai jadwal kegiatan Anda. Centang kotak pilihan please remind me 5 minutes before the task is executed apabila Anda ingin diingatkan 5 menit sebelum jadwal shut down dijalankan. Centang kotak run it when computer starts untuk memastikan aplikasi ini akan otomatis berjalan ketika komputer pertama kali dihidupkan.

• Jika dirasa benar, klik tombol Start Task dan klik Yes pada pop up konfirmasi.

• Anda dapat melakukan hal yang serupa pada menu Restart.
• Untuk melakukan jadwal Log Off secara otomatis, silahkan pilih menu Log off dan tentukan waktu yang Anda inginkan dan klik Start Task.

• Agar lebih mudah Anda dapat mencoba pengaturan dengan menggunakan pilihan menu From now, tentukan berapa jam Anda ingin bekerja, misalnya 5 jam, maka set Hours ke angka 5 dan Minutes ke angka misalnya 10. Maka komputer akan otomatis Log off setelah beroperasi selama 5 jam 10 menit sejak Anda gunakan.

• Jika sudah merasa pas, klik tombol Start Task dan tombol Yes pada pop up konfirmasi.

• Peringantan ini akan anda temukan 5 menit sebelum aplikasi menjalankan proses shut down, log off atau sleep pada jadwal yang sudah Anda atur sebelumnya, klik tombol Ok, I know untuk tetap membiarkan aplikasi berjalan atau klik tombol Cancel task apabila Anda ingin membatalkan jadwal tersebut.

Aplikasi ini sangat membantu Anda yang sering lupa atau Anda yang mencoba untuk lebih efektif dan efisien dalam menggunakan komputer. Seringkali pengguna komputer menghabiskan lebih banyak waktu untuk beraktifitas di luar dari pekerjaan utama atau beberapa pengguna mempunyai kebiasaan meninggalkan komputer dalam keadaan hidup, hal ini tidak hanya membiarkan kebiasan buruk semakin mengakar tetapi juga merupakan pemborosan energi. Yuk, hemat energi untuk anak cucu kita kelak, kita mulai dari hal kecil demi mencapai sesuatu yang lebih besar, masa depan yang lebih terang nantinya!

Trik Menyembunyikan Partisi Hard Disk pada Windows 7

Dengan tujuan tertentu terkadang pengguna ingin menyembunyikan partisi hard disk komputer sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna lain atau anak-anak yang cenderung tanpa sengaja merusak data komputer. Meskipun terdapat banyak sekali aplikasi di luaran sana yang mengklaim dapat membantu pengguna komputer dalam menyembunyikan partisi, tetapi sebenarnya ada cara yang lebih mudah tanpa harus mendownload dan menginstal aplikasi tambahan.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips bagaimana menyembunyikan partisi hard disk sehingga tidak ada seorang pun yang dapat mengaksesnya bahkan Anda.

Sejatinya ada 2 cara yang dapat dilakukan apabila kita berbicara tentang partisi dan trik menyembunyikan, tetapi pada kesempatan ini saya hanya akan mengulas 1 trik saja, mungkin di lain kesempatan saya akan ulas trik kedua untuk Anda. Saya tekankan bahwa cara ini tidak sulit, jadi abaikan aplikasi apapun yang menawarkan kemampuan serupa.

• Sebagai trial, saya sudah membuat sebuah virtual disk Z seperti yang terlihat di dalam gambar di bawah ini, saya akan menggunakan trik ini untuk menghilangkan disk Z, yuk kita mulai saja.

• Pertama klik tombol start lalu ketikkan diskpart pada kotak pencarian dan otomatis sistem akan menampilkan beberapa pilihan menu, temukan menu diskpart lalu klik, dan klik tombol Yes pada jendela dialog konfirmasi.

• Maka kemudian Anda akan melihat sebuah jendela command prompt, ketikkan list volume dan tekan enter.

• Di dalam layar akan ditampilkan daftar partisi hard disk yang ada di dalam komputer Anda, perhatikan di dalam gambar terdapat Volume 0 yang menunjukkan volume baris drive Z yang hendak kita sembunyikan. Ketikkan select volume 0 kemudian tekan enter. Atau jika Anda ingin menyembunyikan drive D maka ketikkan select volume 2 di mana terdapat baris drive D.

• Command prompt akan menampilkan teks Volume 0 is the selected volume, pada baris di bawahnya ketikkan remove letter Z, atau ketikkan remove letter D apabila Anda ingin menyembunyikan drive D.

• Apabila berhasil maka command prompt akan menampilkan teks DiskPart successfully removed the drive letter or amount point. Sampai di sini drive Z telah berhasil di sembunyikan.

• Sampai di sini kemudian apabila saya buka Windows Explorer maka drive tersebut sudah tersembunyi dari siapapun bahkan termasuk saya. Anda dapat melakukan trik serupa untuk drive lainnya termasuk C dan D. Apabila Anda ingin menampilkan kembali drive yang tersembunyi, cukup ketikkan assign letter Z atau assign letter D atau assign letter C.

Dengan menyembunyikan partisi hard disk di Windows 7, Anda dapat meningkatkan level keamanan terutama apabila Anda memiliki data-data pribadi yang bersifat rahasia agar tidak terjangkau oleh pengguna lain, atau dari gangguan anak-anak yang terkadang tanpa sengaja menghapus atau memindahkan file. Selamat mencoba, semoga dapat bermanfaat.