Tahukah kamu? didunia ini, manusia diberi Allah berbagai macam cobaan. Yang kadarnya setiap manusia tidak sama. Ada yang diberi keunggulan A, namun lemah dibidang B, pun sebaliknya, ada yang diberi keunggulan B, namun lemah dibidang A. Sejatinya, 3 cobaan yang sering mendatangi manusia, seperti harta, tahta, keluarga walaupun terdengar klise. Tapi ini fakta. Harta bisa memabukkan, tahta bisa membutakan, keluarga bisa "merepotkan".
Ada yang harta dan tahtanya dapat, seperti kekayaan yang luar biasa banyaknya, kedudukan yang demikian tingginya, namun diuji dengan keluarga, seperti anak yang nakal, atau istri yang tidak menurut dengan suami. Ada yang kedudukannya tinggi, keluarganya ayem tentrem, tapi harta nya berkekurangan, seperti dililit utang, terjebak judi online, dan investasi bodong, ditipu orang, dll. Ada juga yang harta nya melimpah, keluarganya rukun, namun diuji dengan kedudukan, yang maksudnya ialah dengan jabatan yang ia peroleh, ia salah gunakan tidak untuk menolong agama Allah, malah sebaliknya, merugikan banyak orang dengan kebijakan yang dibuatnya, sehingga mengundang murka Allah di dunia, lebih-lebih di akhirat. Ada pula, manusia itu -2,+1, bahkan -3,+0, amat jarang yang +3,-0, dalam hal diatas contohnya +2,-1 ya. Kalaupun ada yang +3,-0 seperti harta melimpah, kedudukan tinggi, dan keluarga harmonis, namun itu terlihat fatamorgana oleh orang-orang yang melihatnya. Sejatinya, ia tidak merasakan seperti yang dirasakan orang, atau biasanya hanya sesaat.
Sehingga, apa yang membuat manusia itu berhasil di hadapan sang penciptanya? Iya, dialah orang-orang yang mempercayai keberdaaanNya, tidak melihatnya secara langsung, tapi merasakan kehadirannya di setiap saat. Selalu mersa cukup, tidak pernah mengeluh, bersabar saat diberi cobaan, bersyukur saat diberikan nikmat. Maka sejatinya ialah manusia yang paripurna. Manusia yang dihadapan TuhanNya ia tunduk, sehingga dicintai olehNya, dan dihadapan manusia dipandang bermartabat, sehingga dimuliakan olehNya.